Tuesday, February 16, 2016

Persaingan Keripik Maicih

Maicih sebagai "pelopor" keripik pedas pertama di Indonesia tentunya harus tetap berhati-hati dalam menentukan pesaingnya yang mulai bermunculan. Maicih tidak bisa "bersantai" lagi dengan popularitasnya sebagai keripik singkong pedas. Maicih mulai menentukan pesaing-pesaing yang mungkin akan membahayakan posisinya.
Dalam memilih pesaing, Maicih bisa memfokuskan diri pada kelas:

  • kuat vs lemah
  • dekat vs jauh
  • baik vs jauh
1.Kuat Vs Lemah
Maicih sebagai kompetitor yang kuat sepertinya terlalu mudah untuk melawan kompetitor yang diangap lemah, maka Maicih mungkin lebih baik memfokuskan persaingan dengan kompetitor yang lebih kuat, yaitu keripik Karuhun.
Seiring dengan ketenaran keripik Maicih, keripik Karuhun mulai muncul dengan keripik pedasnya yang rasanya tidak kalah enak dengan keripik Maicih. Keripik Karuhun juga mematok harga sedikit lebih murah dibanding keripik Maicih.
cr:google
 Maicih dan pesaing terkuatnya, Karuhun di minimarket

2.Dekat Vs Jauh
Keripik singkong Maicih tentu memilih keripik Karuhun sebagai pesaing terdekatnya. Karuhun bisa dikatakan keripik singkong pedas yang hampir atau bahkan bisa melebihi kesuksesan Maicih. Karena itu, Maicih memunculkan produk-produk yang inovatif.
Sejak mulai terkenal, Keripik Maicih yang berasal dari Bandung mulai menjadi pilihan "buah tangan" atau oleh-oleh khas Bandung. Maka dari itu, Maicih mungkin akan bersaing dengan produk oleh-oleh khas Bandung lainnya seperti Brownies Bandung.
cr:google
Keripik Maicih bersaing dengan salah satu saingan "jauh"-nya, Brownies

3.Baik Vs Buruk
Keripik Maicih mungkin akan bersaing sehat dengan Keripik Karuhun. Namun, Keripik Maicih mungkin akan susah untuk bersaing dengan keripik-keripik singkong pedas lainnya yang mematok harga sangat jauh lebih murah dibanding harga Keripik Maicih.
cr:google
salah satu keripik singkong pedas yang mematok harga sangat murah

Share:

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Blogger templates